Konfigurasi router ubuntu 17 atatu 16 berbasis cli di virtualbox maupun langsung caranya sama dengan konfigurasi router debian 5. Bedanya hanya di bagian nama ethernetnya, kalau di ubuntu 14 kebawah ethernetnya biasa memakai eth0(ethernet1), eth1(ethernet2), dst. dan dapat dilihat jika memasukan perintah "ip a" yang berejakan ip spasi a kecil semua di device saya eth0 menjadi enp0s3, dan eth1 menjadi enp0s8.
**Ingat perintah hanya di dalam tanda"" (tidak pakai tanda petik)..!!
**Huruf besar dan kecil berlaku..!!
**Keterangan setelah tanda ==>
**blablabla itu maksutnya "dan seterusnya"
EKSEKUSI
Langkah - langkah:
1. aktifkan dulu ethernet1 & 2 di settings di bagian network menjadi Host Only (bagi yang memakai virtualbox)
2. jalankan ubuntu 17nya dan masuk ke super user dengan memasukan perintah "sudo su"
3. masukan perintah 'ip a' untuk melihat nama ethernet.
4. masuk ke interface dengan memasukan perintah "nano /etc/network/interfaces"
5. dibagian bawah ada teks seperti ini:
auto enp0s3
iface enp0s3 inet dhcp
ganti dhcp menjadi static ==> apa gunanya..?? kalau memilih static ip client harus diisi manual.
kalau dhcp ip client akan otomatis terisi, TETAPI kalau memakau dhcp harus menkonfigurasi dhcpnya agar ipnya keluar.
ganti autop enp0s3 blablabla..menjadi
auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
address [ip address eth0] PENTING!
netmask [netmask ip eth0] PENTING!
auto enp0s8
iface enp0s8
address [ip address eth1] PENTING!
netmask [netmask ip eth1] PENTING!
jika sudah kaluar dengan memencet tombol ctrl+x , y , enter
6. masuk ke system control dengan memasukan perintah "nano /etc/sysctl.conf"
roll kebawah sedikit dan anda akan menemukan #ipv4 blabla forward=1
lhaa itu hapus pagarnya ==> kenapa harus dihapus..? karena agar ipv4nya aktif..!
jika sudah keluar dengan memencet ctrl+x , y , enter seperti tadi
7. masukan perintah "iptables -t nat -A POSTROUTING -o enp0s3 -j MASQUERADE" lalu enter
untuk mengecek perintah iptables tadi berhasil anda bisa memasukan perintah iptables -t nat -n -L
jika dibagian bawah ada 0/0/0/0 nya itu berarti berhasil,, jika tidak ada berarti perintah yang anda masukan salah ketik.
8. selanjutnya simpan iptablesnya ke iptables.conf dengan memasukan perintah "iptables-save > /etc/network/iptables.conf"
9. setelah menyimpan iptablesnya, iptables tadi jika di restart akan hilang dan jika dicek menggunakan iptables nat nL tadi 0/0/0/0 nya akan hilang
dan jika 0/0/0/0 nya hilang berarti routing anda gagal dan kembali ke langkah nomor 7..!
agar iptables tadi tidak hilang kita garus merestorenya..,, masuk ke direktori iptables dengan memasukan perintah "nano /etc/network/if-up.d/iptables"
==> kenapa harus pake if-up.d..?? berdasarkan pada pengalaman saya kalau tidak pakai if-up.d maka jika direstart iptables tidak akan kerestore
dengan kata lain gagal dan kembali ke langkah nomor 7..!!, setelah masuk ke lokasi iptables anda akan melihat halaman kosong,,, tidak ada satu angkapun disana kecuali
menu bar di bagian bawah(C^+x, dan sebagainya). di direktori ini anda akan menulis perintah secara manual seperti di interface pada saat pertama tadi.
masukan perintah seperti berikut:
#!/bin/sh
iptables-restore < /etc/network/iptables.conf
jika sudah keluar direktori. (ctrl+x blablabla kayak tadi)
==> perintah tadi untuk merestore apa yang ada di iptables.conf
10. sekarang.. ini sangat penting..!! agar bisa merestore iptables,AKTIFKAN direktori iptables tadi(langkah 9) dengan memasukan perintah :
"chmod +x /etc/network/if-up.d/iptables"
11. restart ubuntunya dengan memasukan perintah "reboot"
12. menuju ke komputer client..!! masukan ip komputer client satu network dengan ip enp0s8 (eth1) tapi jangan sama persis
contoh :
ip enp0s8 = 192.168.5.1
ip client = 192.168.5.2-255
tau maksutku kan..??
jika sudah isi netmask client.,
dan isi gateway dan dns ip enp0s8 (jika ip enp0s8 seperti di atas maka gatewaynya sama kaya itu 192.168.5.1)
PENGECEKAN
Langkah pengecekan cukup mudah..
1. di ubuntu cek iptables dengan memasukan perintah "iptables -t nat -n -L" jika ada 0/0/0/0 maka berhasil dalam iptables
2. ping ke semua device, enp0s3,enp0s8,ubuntu ke client, client ke enp0s3,client ke enp0s8
dan jika semua berhasil di ping maka konfigurasi anda selesai..!! SELAMAT
TAPI, jika di ping masih rto alias request timed out pada saat ping ubuntu ke client maka anda tak usah cemas.
matikan firewall anda, dan ping ulang
Jika anda masih bingung dengan langkah - langkah di atas yang saya ketik sampai pusing agar anda ngerti apa yang saya maksut.
jangan cemas, anda dapat melihat videonya di bawah sini..!
Sumber : pengalaman ngerjain tugas dari pak guru
0 comments:
Post a Comment